Game of Thrones Season 3 Episode 3 Subtitle Indonesia
Main article: Game of Thrones (season 3)
Season dua diakhiri dengan Sam yang ketemu banyak White Walkers. Di awal season tiga, ternyata Sam selamat bersama sisa-sisa Night’s Watchers lainnya, termasuk ‘Old Bear’ atau Lord Commander Mormont. Mereka semua memutuskan pulang ke The Wall dan mampir dulu di rumah Craster. Di rumah Craster ini, Sam ngeliat Gilly (anak sekaligus istri Craster) melahirkan. Tiba-tiba ada perselisihan di rumah Craster ini, Craster dan Lord Commander Mormont ini sama-sama terbunuh. Sam nyelamatin Gilly serta bayinya dan pergi menjauh dari rumah Craster. Keduanya, kemudian bersembunyi di gubuk kecil. Nah ketika itu tiba-tiba banyak banget raven di sekitar mereka, saat raven itu menghilang, datangnya sesosok White Walker yang ingin mengambil bayi Gilly. Sam berusaha melindungi Gilly, sampai pedangnya hancur berantakan. Saat terdesak, Sam inget punya pisau dragonglass yang ditemukannya di season dua dan menggunakan pisau itu sebagai senjata. Tak disangkat, pisau dragonglass itu bisa membunuh si white walker. Setelah ribuan tahun, Sam orang pertama yang membunuh White Walker. Sehabis itu, Sam sama Gilly pun lari lagi, mereka menuju Castle Black, The Wall.Dalam perjalanan ke The Wall, Bran ketemu dengan Jojen Reed. Jojen datang bersama kakaknya Meera, yang memang dengan sengaja nyari Bran. Jojen ini punya kemampuan untuk dikasih semacam penglihatan itu. Penglihatan itulah yang menuntun Jojen untuk mencari Bran agar bisa membantu menemukan gagak mata tiga–third eyed raven. Akhirnya, rombongan Bran pun bertambah dua. Jojen meyakinkan Bran untuk pergi ke Beyond-The-Wall untuk mencari jawaban mimpi-mimpinya. Akan tetapi, Osha yang wildlings, menolak mentah-mentah rencana itu. Setelah kejadian Bran yang masuk ke pikiran Hodor, kemudian ke pikiran Summer (direwolf-nya), Osha pun mengiyakan untuk berpisah. Bran, Hodor, Jojen dan Meera akan ke Beyond-the-Wall, sementara Osha menemani Rickon menuju Umber, salah satu sekutu House Stark.
Apa yang dilakukan Bran kepada Summer itu semata-mata cuma untuk menyelamatkan diri. Namun, ketika itu Bran melihat Jon Snow, dan akhirnya Summer serta Shaggydog malah menyelamatkan Jon Snow. Di situ, Jon Snow bersama kawanan Wildings lainnya, seperti Mance dan Yggrite. Mereka berhasil memanjat The Wall dalam rangka rencana invasi ke The Wall. Mereka hendak mencuri kuda, tetapi Jon Snow sempat memberi sinyal kepada pemilik peternakan untuk lari. Jon dan Wildings mengejar, lalu Jon Snow diminta untuk membunuh orang tua tersebut, tetapi dia nggak bisa. Pada saat itu, Bran, Rickon, dan Jon ada di satu tempat yang sama, tapi Bran dan Rickon sembunyi di menara, sementara Jon di bawah (ini bikin geregetan banget). Setelah diselamatkan Summer, Jon pun menunggangi kuda dan melarikan diri, meninggalkan Ygritte, menuju ke Castle Black.
Bran, dkk, yang sedang bersembunyi di salah satu kastil tua milik Night’s Watcher. Nggak sengaja mereka ketemu Sam dan Gilly. Ketika ngelihat direwolf Bran, Sam tahu kalau Bran anggota keluarga Stark dan saudara Jon Snow. Sam pun mau membantu membukakan jalan ke Beyond-the-Wall. Sebelum berpisah, Sam memberikan dragonglass yang dia punya ke rombongan Bran.
Sam pun sampai ke Castle Black. Dia meminta izin kepada Maester Aemon untuk mengizinkan Gilly tinggal sementara di Castle Black. Nggak lama setelah itu, datanglah Jon Snow yang dalam keadaan luka-luka habis dipanah Yggrite yang marah. Jon sempat dituduh pengkhianat, tetapi dia menjelaskan kalau semua yang dilakukannya adalah atas perintah Qhorin Halfhand.